Senin, 18 Januari 2016

Untuk Calon Imamku

Selamat malam jodohku.
Malam ini aku enggan untuk tertidur.
Aku memikirkanmu, yang bahkan aku tidak sanggup untuk menebak-nebak siapa kamu.

Aku disini baik-baik saja.
Sekarang aku merasakan kerja loh :)
Agar aku belajar untuk lebih ontime dan bergerak cepat.
Sekarang aku sudah bangun tidur lebih pagi loh, aku bahkan menyempatkan diri untuk terus masak dan membawa bekal.
Agar nanti, kalau kita berumah tangga aku bisa jadi ibu yang baik untuk anak-anakmu.
Aku ingin mereka merasakan masakan ibundanya, dan tentunya aku ingin kamu pun nantinya selalu merindukan masakanku.

Selain belajar masak, kini aku pun berusaha untuk belajar bersih-bersih.
Siapa bilang aku tak perlu asisten rumah tangga?
Aku perlu sekali, agar kerjaku lebih ringan.
Namun aku dulu yang harus tahu bagaimana tata letak dalam membersihkan rumah.
Yap, aku juga sudah membiasakan diri cuci piring, walau sesudahnya tanganku gatal-gatal.
Mohon dimaklumi, doakan saja ketika kita telah bertemu nanti aku bisa merawat tanganku supaya mulus untuk menggenggam tanganmu.

Jodohku, entah mungkin malam ini engkau tengah terlelap atau malah bangun untuk merasakan rindu mendalam, seperti rinduku padamu.
Aku berpesan, jagalah kesehatan. Walaupun entah sekarang kamu sedang memiliki masalah atau bnyak pikiran.
Ketahuilah bahwa kita nanti akan menyatu dan bersatu.

Wahai kamu si jodohku.
Aku terus berusaha jadi yang terbaik bagi diriku sendiri, kamu juga baik-baik ya disana.
Jangan bosan jadi orang baik, walau tak semua akan bersikap baik padamu.

Aku tak mengharapkan kesempurnaan padamu, karena tidak seorang manusiapun yang sempurna.
Aku hanya harapkan kau belajar dari kisah-kisah masa lalu mu.
Bahwa aku yang nantinya terakhir untukmu,.

Pujaan hatiku,
Belajarlah untuk menghormati ibumu, karna ibumu juga akan menjadi ibuku.
Sayangi ia, hingga bahagia kan kita dapat dari restunya.
Jangan marah jika ia mulai cerewet, karena ibumu tahu bahwa anaknya akan segera memiliki kekasih hati untuk sehidup semati.

Sekarang kamu yang mungkin sudah ku kenal, namun bukan siapa-siapa bagiku.
Atau kamu yg bahkan belum pernah kita bertemu.
Bersabarlah.
Kita akan menyatu dalam waktu yang tepat.
Kelakpun akan datang, aku mempersiapkan yang terbaik untukmu.
Agar kau selalu disisiku.

Malam kian larut dan aku semakin merindukanmu..
Semoga Allah swt senantiasa menjaga mu.
Selamat malam dan selamat tidur jodohku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar