SOAL MID SEMESTER
MK. Pengantar oseanografi
Jawaban di kumpul pada
hari Jumat, tanggal 18 November 2011
- Jelaskan
Mekanisme Pergeseran Dasar Benua Dan Samudera Dengan Teori “Plate
Tectonics”!!!
- Jelaskan
Bagaimana Distribusi SALINITAS Secara Horizontal Di Laut Terbuka!!!
- jelaskan
tentang gambar berikut :
- jelaskan
tentang gambar berikut :
- Mengapa
warna cahaya di bawah permukaan laut di dominasi warna biru-hijau ?
Jawab
:
1.
Teori “plate tectonics” dalam bidang geologi
dikembangkan untuk memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan
skala besar yang dilakukan oleh litosfer bumi.
Permukaan bumi dibagi enam bagian lempeng tektonik besar yang saling berhubung.
Mekanisme terjadinya pergeseran dasar benua dan samudera bahwa tektonik ini
bergerak secara perlahan-lahan melintasi dasar lautan dengan kecepatan
rata-rata beberapa centimeter setiap tahunnya. Pada setiap lempengan akan
bergerak sudut siku-siku mengarah menjauhi oceanic
ridge dan hal ini menyebabkannya bergerak ke arah batas benua. Kerak bumi
yang baru selalu terbentuk secara terus-menerus dan menambah lempengan pada
system ridge. Cairan batu-batuan
basal dari bagian dalam bumi didorong ke atas melalui retakan-retakan dan
kemudian menjadi keras membentuk kerak lautan yang baru. Kerak yang baru
terbentuk kemudian mendorong dan memisahkan sisa lempengan tektonik dan
melintasi dasar lautan.
2. Distribusi salinitas secara horizontal
dilaut terbuka yaitu daerah yang memiliki salinitas paling tinggi berada pada
daerah lintang antara 30°LU dan 30°LS kemudian menurun ke arah lintang tinggi
dan khatulistiwa. Salinitas di daerah laut tropis (daerah di sekitar
khatulistiwa) lebih rendah daripada salinitas di laut subtropis. Hal ini
terjadi karena curah hujan lebih tinggi daripada penguapan di laut tropis yang
mengakibatkan salinitas pada daerah laut tropis memiliki salinitas yang lebih
rendah. Berbeda dengan daerah laut subtropis yang penguapannya lebih tinggi
dibandingkan dengan curah hujan sehingga menyebabkan salinitasnya lebih tinggi
daripada laut tropis.
3. Dalam diagram ini dijelaskan bahwa hubungan suhu
dan salinitas, suhu dari densitas
maksimal dan titik beku terhadap salinitas. Suhu dari densitas maksimum akan
menyebabkan nilai salinitas yang nilainya mencolok, sedangkan pada saat dititik
bekunya nilai salinitas tidak begitu mencolok dan agak stabil.
4. Pada gambar tersebut terdapat suatu bagian di Samudera Pasifik yang mempunyai perbedaan suhu yang
mencolok yang dinamakan termoklin. Pada daerah tersebut terjadinya perubahan suhu yang terjadi
bergantung pada kedalaman dan letak geografis dari bagian Samudera Pasifik
tersebut.
5. Masing-masing warna
memiliki panjang gelombang tersendiri. Kemampuan cahaya untuk menembus air
tergantung pada panjang gelombangnya. Semakin pendek gelombang cahaya maka akan
semakin besar kekuatannya untuk menembus air. Karena itu, cahaya warna merah
akan terserap pada kedalaman kurang dari 20 meter, dan setelah itu
keberadaanya tersembunyi atau tidak terlihat. Disinilah mulai muncul kegelapan
warna merah. Cahaya warna oranye terserap pada sekitar kedalaman 30 meter,
setelah ada kegelapan warna merah maka di bawahnya ada kegelapan warna oranye.
Cahaya warna kuning terserap pada kedalaman 50 meter. Cahaya warna hijau
terserap pada sekitar kedalaman 100 meter. Pada kedalaman 200 meter cahaya
warna biru terserap dan begitu seterusnya. Dengan demikian, terciptalah
kegelapan warna cahaya matahari di lautan secara berlapis-lapis, yang
disebabkan air menyerap warna pada kedalaman yang berbeda-beda. Kegelapan di
laut dalam semakin bertambah seiring kedalaman laut, hingga didominasi
kegelapan pekat yang dimulai dari kedalaman lebih dari 200 meter. Lalu cahaya
tidak ada sama sekali pada kedalaman lebih dari 1000 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar