Kamis, 25 Februari 2016

MID oseanografi

Rounded Rectangle: NAMA : Mutia
NIM : 08101005042
 


SOAL MID SEMESTER
MK. Pengantar oseanografi

Jawaban di kumpul pada hari Jumat, tanggal 18 November 2011

  1. Jelaskan Mekanisme Pergeseran Dasar Benua Dan Samudera Dengan Teori “Plate Tectonics”!!!
  2. Jelaskan Bagaimana Distribusi SALINITAS Secara Horizontal Di Laut Terbuka!!!
  3. jelaskan tentang gambar berikut :

  1. jelaskan tentang gambar berikut :

  1. Mengapa warna cahaya di bawah permukaan laut di dominasi warna biru-hijau ?






Jawab :
1. Teori “plate tectonics” dalam bidang geologi dikembangkan untuk memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang dilakukan oleh litosfer bumi. Permukaan bumi dibagi enam bagian lempeng tektonik besar yang saling berhubung. Mekanisme terjadinya pergeseran dasar benua dan samudera bahwa tektonik ini bergerak secara perlahan-lahan melintasi dasar lautan dengan kecepatan rata-rata beberapa centimeter setiap tahunnya. Pada setiap lempengan akan bergerak sudut siku-siku mengarah menjauhi oceanic ridge dan hal ini menyebabkannya bergerak ke arah batas benua. Kerak bumi yang baru selalu terbentuk secara terus-menerus dan menambah lempengan pada system ridge. Cairan batu-batuan basal dari bagian dalam bumi didorong ke atas melalui retakan-retakan dan kemudian menjadi keras membentuk kerak lautan yang baru. Kerak yang baru terbentuk kemudian mendorong dan memisahkan sisa lempengan tektonik dan melintasi dasar lautan.

2.   Distribusi salinitas secara horizontal dilaut terbuka yaitu daerah yang memiliki salinitas paling tinggi berada pada daerah lintang antara 30°LU dan 30°LS kemudian menurun ke arah lintang tinggi dan khatulistiwa. Salinitas di daerah laut tropis (daerah di sekitar khatulistiwa) lebih rendah daripada salinitas di laut subtropis. Hal ini terjadi karena curah hujan lebih tinggi daripada penguapan di laut tropis yang mengakibatkan salinitas pada daerah laut tropis memiliki salinitas yang lebih rendah. Berbeda dengan daerah laut subtropis yang penguapannya lebih tinggi dibandingkan dengan curah hujan sehingga menyebabkan salinitasnya lebih tinggi daripada laut tropis.

3.  Dalam diagram ini dijelaskan bahwa hubungan suhu dan  salinitas, suhu dari densitas maksimal dan titik beku terhadap salinitas. Suhu dari densitas maksimum akan menyebabkan nilai salinitas yang nilainya mencolok, sedangkan pada saat dititik bekunya nilai salinitas tidak begitu mencolok dan agak stabil.

4. Pada gambar tersebut terdapat suatu bagian di Samudera Pasifik yang mempunyai perbedaan suhu yang mencolok yang dinamakan termoklin. Pada daerah tersebut terjadinya perubahan suhu yang terjadi bergantung pada kedalaman dan letak geografis dari bagian Samudera Pasifik tersebut.


5.  Masing-masing warna memiliki panjang gelombang tersendiri. Kemampuan cahaya untuk menembus air tergantung pada panjang gelombangnya. Semakin pendek gelombang cahaya maka akan semakin besar kekuatannya untuk menembus air. Karena itu, cahaya warna merah akan terserap pada kedalaman  kurang dari 20 meter, dan setelah itu keberadaanya tersembunyi atau tidak terlihat. Disinilah mulai muncul kegelapan warna merah. Cahaya warna oranye terserap pada sekitar kedalaman 30 meter, setelah ada kegelapan warna merah maka di bawahnya ada kegelapan warna oranye. Cahaya warna kuning terserap pada kedalaman 50 meter. Cahaya warna hijau terserap pada sekitar kedalaman 100 meter. Pada kedalaman 200 meter cahaya warna biru terserap dan begitu seterusnya. Dengan demikian, terciptalah kegelapan warna cahaya matahari di lautan secara berlapis-lapis, yang disebabkan air menyerap warna pada kedalaman yang berbeda-beda. Kegelapan di laut dalam semakin bertambah seiring kedalaman laut, hingga didominasi kegelapan pekat yang dimulai dari kedalaman lebih dari 200 meter. Lalu cahaya tidak ada sama sekali pada kedalaman lebih dari 1000 meter. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar