Kamis, 11 Februari 2016

RANGKUMAN matakuliah Selam

Akronim dari kata SCUBA adalah Self Contained Underwater Breathing Apparatus.

Kegunaan SCUBA yaitu pada saat kita ingin menyelam lebih lama di dalam air. Selam SCUBA adalah penggunaan alat pernafasan bebas untuk berada di bawah air dalam wak1tu lama untuk penyelaman rekreasi dan penyelaman profesional.

Dalam bahasa fisika buoyency (daya apung) adalah daya tekan keatas dari cairan terhadap sebuah benda yang berlawanan dengan massa benda dan efek gravitasi. Atau dalam bahasa sederhana, buoyancy adalah kemampuan mengapung dari sebuah benda pada cairan tertentu (misalnya air, raksa dan lain-lain)
Penyelam dari mancanegara bernama  JASQUER YVES yaitu penyelam terbaik ke 4 dimuka bumi yang berhasil menyelami LUBANG BIRU dengan kedalaman 146 meter dan berdiameter 305 meter ditahun 1971.

Awal berdirinya selam di Indonesia berkisar tahun 1970-an. Terbentuknya Corona Diving Club (5 april 1977) yang didirikan oleh Razul Chalbi dan kawan. Club ini merupakan yang ke empat didirikan di Jakarta. Sedangkan POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh INdonesia) didirikan bulan agustus 1977, sesaat setelah beberapa klub selam berdiri dibeberapa daerah di Indonesia di Era 1970-an.


Pada dasarnya ada empat faktor tubuh yang berpengaruh besar pada buoyancy:

1.   Volume paru-paru : Semakin besar volume paru-paru, maka makin besar daya apungnya.
2.   Jumlah lemak tubuh : semakin besar / banya volume lemaknya, maka akan semakin besar daya apungnya. Ini menjelaskan mengapa orang gemuk justru mudah mengapung.
3.   Volume otot : Semakin besar volume otot, semakin kecil daya apungnya. Jika anda seorang binaragawan, maka anda memiliki kecenderungan memiliki buoyancy yang kurang positif
4.   Massa tulang : Semakin besar massa tulangnya, semakin kecil daya apungnya.

Sehingga hampir semua anak-anak dan wanita memiliki buoyancy positif.
ALAT – ALAT SELAM

Masker, Snorkel, Fins (Tipenya: FULL FOOT dan OPEN HEEL), BCD (BOUYANCY CONVENSATOR DEVICE), Scuba Tank (Tipenya: TANK VALVE DAN TANK BOOT, BACK PACK, REGULATOR (SINGLE HOSE DAN DOUBLE HOSE), OCTOPUS, dan INSTRUMEN REGULATOR (Terbagi dua yakni: Pressure gauge(pengukur tekanan tabung) dan Deep gauge (pengukur kedalaman penyelam).

Temperatur adalah ukuran tinggi rendahnya suatu suhu pada suatu tempat atau benda dalam suatu satuan atau ukuran derajat, kegunaannya adalah untuk mengidentifikasi kelayakan, konsekuensi, resiko, atau pola kegiatan suatu tempat atau benda sebelum melakukan tindakan.

PERSIAPAN SEBELUM MENYELAM
1.   Peninjauan lokasi
2.   Persiapan alat2
3.   Pemanasan
4.   Beberapa sinkatan sebelum melakukan selam
Air, Buckle, dan COnpensator  (udara tabung, strap dan buckle, BCD semua OK), Buoyancy, Weight, Releases, Air, Friend (BCD, pemberat, strap dan buckle, udara tabung, buddy semua OK), SEABAG = Site survey, emergency planning, activity, bouyancy, air, gear dan GO (lokasi aman, rencana tangap darurat OK, kegiatan jelas, BCD OK, udara    tabung OK. Pakai dan GO)

Penglihatan tanpa bantuan alat, dibawah air akan buruk yang diakibatkan oleh perbedaan-perbedaan dalam pembiasan sinar dibawah air. Masalah ini sebagian dapat diatasi dengan memakai topeng muka (face mask) / masker, dimana terdapat lapisan udara antara mata kita dengan air. Meskipun pemakaian topeng muka memperbaiki penglihatan bawah air, maka dapat menyebabkan suatu kesan yang palsu akan jarak,menjadikan benda-benda mungkin terlihat menjadi kurang lebih ¾ jauhnya dari pada jarak sebenarnya dari mata kita atau kelihatan lebih dekat daripada sebenarnya( ±1.5 kali ).
Dan cahaya adalah asupan penerangan atau pencahayaan yang sangat penting dalam penyelaman terutama ketika pada wilayah atau kondisi yang gelap atau tiba-tiba tidak ada cahaya matahari, kegunaannya sudah tentu untuk membantu penglihatan penyelam. Asupan cahaya dapat diperoleh dari cahaya matahari, ataupun senter penyelaman.


Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A).
p = \frac{F}{A}
Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas. Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Biasanya dalam mengukur tekanan dengan alat yang bernama barometer. Tekanan udara dipermukaan laut pada suhu 0C pada dasarnya adalah tekanan yang disebabkan oleh berat Atmosfir diatasnya. Tekanan ini konstan, yaitu sekitar 760 mm Hg ( 14,7 psi ) dan dijadikan dasar hukum atmosfir.

1 Atmosfir = 10,27 (10) meter air laut
= 33,05 (33) kaki air laut
= 33,93 (34) kaki air tawar
= 1,033 kg/cm2
= 14,696 (14,7) lbs/in2 (psi)
= 1,013 bars
= 101 kilopascals
= 760 mm air raksa ( mm mg)
= 760 torr
1 bar = 1.019716 kilogram
gaya/sentimeter persegi = 10 newton/sentimeter persegi

 
Tabel persamaan tekanan:

HUKUM BOYLE
( PERUBAHAN TEKANAN & VOLUME ).

Hukum ini menegaskan hubungan antara tekanan dan volume. Volume dari suatu kumpulan-kumpulan gas akan berbanding terbalik dengan absolute yaitu :
V = 1/P
Jadi P.V = K atau
P1.V1 = P2.V2
Ini berarti bilamana tekanan meningkat, volume dari suatu kumpulan gas akan berkurang dan sebaliknya. Selama tekanan berbanding dengan kedalaman, maka volume juga tergantung pada kedalaman. Bila tekanan menjadi 2 kali lebih besar, maka volume akan menjadi setengah dari volume semula. Hubungan ini berlaku terhadap semua gas didalam ruangan-ruangan tubuh sewaktu menyelam masuk kedalam air maupun sewaktu naik kepermukaan.
Contoh : Jika penyelam SCUBA menghirup nafas penuh ( 6 liter ) pada kedalaman 10 m ( 2 ATA ) menahan nafas baru naik kepermukaan ( 1 ATA ), maka udara didalam dadanya akan dilipat gandakan volume menjadi 12 liter. Ia harus menghembuskan 6 liter udara selagi naik untuk menghindarkan paru-parunya jangan sampai meledak.


Hukum Archimedes menyatakan sebagai berikut, Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya. Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida akan mendapatkan gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat fluida fluida yang dipindahkan. Besarnya gaya ke atas menurut Hukum Archimedes ditulis dalam persamaan :   Fa = ρ v g

Keterangan :
Fa = gaya ke atas (N)
V = volume benda yang tercelup (m3)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (N/kg)

Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan dari hukum newton juga.
- Bila gaya archimedes sama dengan gaya berat W maka resultan gaya =0 dan benda
melayang .
- Bila FA>W maka benda akan terdorong keatas akan melayang
- Bila FA<W maka benda akan terdorong kebawah dan tenggelam












HUKUM HENRY
( LARUTAN GAS & CAIRAN ).

Ini berhubungan dengan penyerapan gas di dalam cairan. Dinyatakan bahwa pada suhu tertentu jumlah gas yang terlarut didalam suatu cairan berbanding lurus dengan dengan tekanan partial gas tersebut di atas cairan.
Dipermukaan laut (1 ATA) didalam tubuh manusia terdapat kira-kira 1 liter larutan Nitrogen. Bila seorang penyelam turun sampai kedalaman 10 meter ( 2 ATA), tekanan partial dari Nitrogen yang dihirup menjadi 2x lipat dan akhirnya Nitrogen yang terlarut dalam jaringan juga akan 2x lipat ( 2 liter ). Waktu terjadi keseimbangan pada daya larut gas didalam jaringan pada kecepatan suplay gas kejaringan oleh darah.
Pengaruh Filosofis dari hokum ini terhadap penyelam berlaku untuk “ Penyakit Dekompresi dan keracunan gas “.












HUKUM CHARLES
 ( PERUBAHAN SUHU & VOLUME ).

Hukum ini menyangkut hubungan antara suhu, volume dan tekanan. Dinyatakan bila tekanan tetap/ konstan, volume dari sejumlah tertentu adalah berbanding lurus dengan suhu absolute ( V1 X T2 = V2 X T1 ).
Hukum ini ada hubungannya dengan kompresi dan dekompresi dari gas-gas dan pengaruhnya terhadap tabung, regulator, chamber dll. Bila volume tetap/konstan dan suhu meningkat, maka tekanan akan meningkat ( P1 X T2 = P2 X T1 ).
Ini dapat diterangkan bilamana tabung yang berisi udara tekan terjemur di matahari maka tekanannya akan meningkat. Jadi sangatlah berbahaya menjemur sebuah tabung yang berisi udara tekan.



HUKUM DALTON
( TEKANAN PARTIALDARI CAMPURAN GAS ).

Hukum ini berhubungan dengan udara (suatu campuran Nitrogen dan Oksigen) dan dengan pernafasan gas campuran.
Dinyatakan bahwa jumlah tekanan dari suatu campuran gas-gas adalah jumlah dari suatu tekanan partial dari tiap gas yang membentuk campuran tersebut, jika gas tersebut secara sendiri menempati seluruh ruang (volume). Selama tekanan secara  menyeluruh meningkat, maka tekanan partial dari tiap-tiap gas pun akan meningkat. Karena udara adalah suatu campuran yang terdiri dari kurang lebih    80% N2 dan 20% O2,
 maka udara yang dipermukaan terdiri dari :
N2 = 80% dari 1 ATA (760 mmHg) = 0.8 ATA (608 mmHg)
O2 = 20% dari 1 ATA (760 mmHg) = 0.2 ATA (152 mmHg)
HEWAN BERBAHAYA
1.     Singa Laut, Belut Laut, Ular Laut,  Anjing Laut
2.     Buaya Air Asin
3.     Lion Fish
4.     Ikan Buntal , Ikan Pari,  Ikan Karang (Stone Fish)
5.     Ubur-ubur Kotak
6.     Hiu Macan
7.     Gurita bercorak lingkaran kecil biru
(Blue Ring Octovus)
8.     Paus Pembunuh (Killer Whales)
9.     Udang Kipas Berwarna Menarik (Mantis Shirm)
10.  Lele Laut (Lined Catfish)
11.  Bulu Babi
12.  Crown of Thorn sea star
13.  Mosaic Sea Star
14.  Cone (Siput Laut)
15.  Sea Fern
16.  Karang Api (Nematocycs)
17.  Scorpion Fish



Tidak ada komentar:

Posting Komentar