Akronim dari
kata SCUBA adalah Self Contained Underwater Breathing Apparatus.
Kegunaan SCUBA
yaitu pada saat kita ingin menyelam lebih lama di dalam air. Selam SCUBA
adalah penggunaan alat pernafasan bebas untuk berada di bawah air dalam
wak1tu lama untuk penyelaman rekreasi dan penyelaman profesional.
Dalam bahasa fisika buoyency (daya apung) adalah daya tekan keatas dari cairan terhadap sebuah benda yang berlawanan dengan massa benda dan efek gravitasi. Atau dalam bahasa sederhana, buoyancy adalah kemampuan mengapung dari sebuah benda pada cairan tertentu (misalnya air, raksa dan lain-lain) |
Penyelam
dari mancanegara bernama JASQUER YVES yaitu penyelam terbaik
ke 4 dimuka bumi yang berhasil menyelami LUBANG BIRU dengan kedalaman 146 meter dan berdiameter 305 meter
ditahun 1971.
Awal
berdirinya
selam di Indonesia berkisar tahun 1970-an. Terbentuknya Corona Diving Club (5
april 1977) yang didirikan oleh Razul Chalbi dan kawan. Club ini merupakan
yang ke empat didirikan di Jakarta. Sedangkan POSSI (Persatuan Olahraga Selam
Seluruh INdonesia) didirikan bulan agustus 1977, sesaat setelah beberapa klub
selam berdiri dibeberapa daerah di Indonesia di Era 1970-an.
|
Pada dasarnya ada empat faktor tubuh yang berpengaruh besar
pada buoyancy:
1. Volume paru-paru : Semakin besar
volume paru-paru, maka makin besar daya apungnya.
2. Jumlah lemak tubuh : semakin besar /
banya volume lemaknya, maka akan semakin besar daya apungnya. Ini menjelaskan
mengapa orang gemuk justru mudah mengapung.
3. Volume otot : Semakin besar volume
otot, semakin kecil daya apungnya. Jika anda seorang binaragawan, maka anda
memiliki kecenderungan memiliki buoyancy yang kurang positif
4. Massa tulang : Semakin besar massa
tulangnya, semakin kecil daya apungnya.
Sehingga hampir semua anak-anak dan
wanita memiliki buoyancy positif.
|
ALAT –
ALAT SELAM
Masker, Snorkel, Fins (Tipenya: FULL
FOOT dan OPEN HEEL), BCD (BOUYANCY CONVENSATOR DEVICE), Scuba Tank (Tipenya:
TANK VALVE DAN TANK BOOT, BACK PACK, REGULATOR (SINGLE HOSE DAN DOUBLE HOSE),
OCTOPUS, dan INSTRUMEN REGULATOR (Terbagi dua yakni: Pressure gauge(pengukur
tekanan tabung) dan Deep gauge (pengukur kedalaman penyelam).
Temperatur adalah ukuran tinggi rendahnya suatu suhu
pada suatu tempat atau benda dalam suatu satuan atau ukuran derajat, kegunaannya
adalah untuk mengidentifikasi kelayakan, konsekuensi, resiko, atau pola
kegiatan suatu tempat atau benda sebelum melakukan tindakan.
|
PERSIAPAN
SEBELUM MENYELAM
1. Peninjauan
lokasi
2. Persiapan
alat2
3. Pemanasan
4. Beberapa
sinkatan sebelum melakukan selam
Air, Buckle, dan
COnpensator (udara tabung, strap dan buckle, BCD semua OK), Buoyancy,
Weight, Releases, Air, Friend (BCD, pemberat, strap dan buckle, udara tabung,
buddy semua OK), SEABAG = Site survey, emergency planning, activity,
bouyancy, air, gear dan GO (lokasi aman, rencana tangap darurat OK, kegiatan
jelas, BCD OK, udara tabung OK. Pakai dan GO)
|
Penglihatan tanpa bantuan alat,
dibawah air akan buruk yang diakibatkan oleh perbedaan-perbedaan dalam
pembiasan sinar dibawah air. Masalah ini sebagian dapat diatasi dengan
memakai topeng muka (face mask) / masker, dimana terdapat lapisan udara
antara mata kita dengan air. Meskipun pemakaian topeng muka memperbaiki
penglihatan bawah air, maka dapat menyebabkan suatu kesan yang palsu akan
jarak,menjadikan benda-benda mungkin terlihat menjadi kurang lebih ¾ jauhnya
dari pada jarak sebenarnya dari mata kita atau kelihatan lebih dekat daripada
sebenarnya( ±1.5 kali ).
Dan cahaya adalah asupan penerangan
atau pencahayaan yang sangat penting dalam penyelaman terutama ketika pada
wilayah atau kondisi yang gelap atau tiba-tiba tidak ada cahaya matahari,
kegunaannya sudah tentu untuk membantu penglihatan penyelam. Asupan cahaya
dapat diperoleh dari cahaya matahari, ataupun senter penyelaman.
|
Satuan tekanan sering digunakan
untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas. Satuan
tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Biasanya dalam mengukur tekanan
dengan alat yang bernama barometer.
Tekanan udara dipermukaan laut pada suhu 0C pada dasarnya adalah tekanan yang
disebabkan oleh berat Atmosfir diatasnya. Tekanan ini konstan, yaitu sekitar 760 mm Hg ( 14,7 psi ) dan
dijadikan dasar hukum atmosfir.
|
Tabel persamaan tekanan:
|
||
HUKUM
BOYLE
(
PERUBAHAN TEKANAN & VOLUME ).
Hukum ini menegaskan hubungan antara
tekanan dan volume. Volume
dari suatu kumpulan-kumpulan gas akan berbanding terbalik dengan absolute
yaitu :
V = 1/P
Jadi P.V = K atau
P1.V1 = P2.V2
Ini berarti bilamana tekanan
meningkat, volume dari suatu kumpulan gas akan berkurang dan sebaliknya.
Selama tekanan berbanding dengan kedalaman, maka volume juga tergantung pada
kedalaman. Bila tekanan menjadi 2 kali lebih besar, maka volume akan menjadi
setengah dari volume semula. Hubungan ini berlaku terhadap semua gas didalam
ruangan-ruangan tubuh sewaktu menyelam masuk kedalam air maupun sewaktu naik
kepermukaan.
Contoh : Jika penyelam SCUBA menghirup nafas penuh ( 6 liter ) pada kedalaman 10 m ( 2 ATA ) menahan nafas baru naik kepermukaan ( 1 ATA ), maka udara didalam dadanya akan dilipat gandakan volume menjadi 12 liter. Ia harus menghembuskan 6 liter udara selagi naik untuk menghindarkan paru-parunya jangan sampai meledak. |
Hukum Archimedes
menyatakan sebagai berikut, Sebuah benda yang tercelup sebagian atau
seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama
dengan berat zat cair yang dipindahkannya. Sebuah benda yang tenggelam
seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida akan mendapatkan gaya angkat ke
atas yang sama besar dengan berat fluida fluida yang dipindahkan. Besarnya
gaya ke atas menurut Hukum Archimedes ditulis dalam persamaan : Fa
= ρ v g
Keterangan :
Fa = gaya ke atas (N)
V = volume benda yang tercelup (m3)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
Hukum
ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan dari hukum
newton juga.
- Bila gaya archimedes sama dengan gaya
berat W maka resultan gaya =0 dan benda
melayang .
- Bila FA>W maka benda akan terdorong
keatas akan melayang
- Bila FA<W maka benda akan terdorong
kebawah dan tenggelam
|
||
HUKUM
HENRY
( LARUTAN
GAS & CAIRAN ).
Ini berhubungan dengan penyerapan gas di dalam cairan. Dinyatakan bahwa pada suhu
tertentu jumlah gas yang terlarut didalam suatu cairan berbanding lurus
dengan dengan tekanan partial gas tersebut di atas cairan.
Dipermukaan laut (1 ATA) didalam tubuh manusia terdapat kira-kira 1
liter larutan Nitrogen. Bila seorang penyelam turun sampai kedalaman 10 meter
( 2 ATA), tekanan partial dari Nitrogen yang dihirup menjadi 2x lipat dan
akhirnya Nitrogen yang terlarut dalam jaringan juga akan 2x lipat ( 2 liter
). Waktu terjadi keseimbangan pada daya larut gas didalam jaringan pada
kecepatan suplay gas kejaringan oleh darah.
Pengaruh Filosofis dari hokum ini terhadap penyelam berlaku untuk “ Penyakit Dekompresi dan keracunan gas “. |
HUKUM CHARLES
(
PERUBAHAN SUHU & VOLUME ).
Hukum
ini menyangkut hubungan antara suhu,
volume dan tekanan. Dinyatakan bila tekanan tetap/ konstan, volume dari
sejumlah tertentu adalah berbanding lurus dengan suhu absolute ( V1 X T2 = V2
X T1 ).
Hukum
ini ada hubungannya dengan kompresi
dan dekompresi dari gas-gas dan pengaruhnya terhadap tabung, regulator,
chamber dll. Bila volume tetap/konstan dan suhu meningkat, maka tekanan
akan meningkat ( P1 X T2 = P2 X T1 ).
Ini dapat diterangkan bilamana tabung yang berisi udara tekan terjemur di matahari maka tekanannya akan meningkat. Jadi sangatlah berbahaya menjemur sebuah tabung yang berisi udara tekan. |
HUKUM DALTON
( TEKANAN PARTIALDARI CAMPURAN GAS ).
Hukum ini berhubungan
dengan udara (suatu campuran Nitrogen dan Oksigen) dan dengan pernafasan gas
campuran.
Dinyatakan bahwa jumlah tekanan dari suatu campuran
gas-gas adalah jumlah dari suatu tekanan partial dari tiap gas yang membentuk
campuran tersebut, jika gas tersebut secara sendiri menempati seluruh ruang (volume).
Selama tekanan secara menyeluruh
meningkat, maka tekanan partial dari tiap-tiap gas pun akan meningkat. Karena
udara adalah suatu campuran yang terdiri dari kurang lebih 80%
N2 dan 20% O2,
maka udara yang
dipermukaan terdiri dari :
N2 = 80% dari 1 ATA (760 mmHg) = 0.8 ATA (608 mmHg)
O2 = 20% dari 1 ATA (760 mmHg) = 0.2 ATA (152 mmHg) |
HEWAN BERBAHAYA
1. Singa Laut, Belut Laut, Ular
Laut, Anjing Laut
2. Buaya Air Asin
3. Lion Fish
4. Ikan Buntal , Ikan Pari, Ikan Karang (Stone Fish)
5. Ubur-ubur Kotak
6. Hiu Macan
7. Gurita bercorak lingkaran kecil biru
(Blue
Ring Octovus)
8. Paus Pembunuh (Killer Whales)
9. Udang Kipas Berwarna Menarik (Mantis
Shirm)
10. Lele Laut (Lined Catfish)
11. Bulu Babi
12. Crown of Thorn sea star
13. Mosaic Sea Star
14. Cone (Siput Laut)
15. Sea Fern
16. Karang Api (Nematocycs)
17. Scorpion Fish
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar